The Sushi Tei Story

Posted by asti 6.5.09
Makanan jepang satu ini termasuk salah satu makanan favorite. Kalau sedang jalan ke mall dan bingung mau makan apa, restaurant sushi yang satu ini nyaris selalu jadi pilihan.

Sushi Tei merupakan restaurant pertama yang saya coba untuk merasakan makanan yang mostly terbuat dari bahan ikan mentah ini. Belum lama siy rasanya.. (lupita bow..) yang jelas baru ketika tinggal di Jakarta (4 tahunan).

Ketika memasuki restaurant ini akan disambut dengan teriakan khas ala Jepang "Irasshaimase" yang kalau nggak salah artinya selamat datang dan "arigatou gozaimasu" yang artinya terima kasih.. Yang khas di restaurant ini, sushi bar yang mengelilingi conveyer belt atau food rail dan "dapur" kaca tempat koki membuat sushi. Kita bisa melihat koki-koki melakukan flambee (itu tuh yang masak apinya pake nyamber-nyamber gede banget.. spelling-nya salah ga ya?!?), seru...

Diatas conveyer belt atau food rail tertata rapi piring berbagai warna dengan tutup plastik transparan yang menyajikan berbagai macam jenis sushi. Perbedaan warna piring-piring tersebut membedakan harga jenis sushi (yang termahal piring bercorak dan berwarna tua misalnya gold, hitam atau merah dan yang lebih murah piring berwarna muda seperti pink, biru atau putih). Untuk menikmatinya kita bisa langsung mengambil piring-piring sushi berjalan tersebut dan langsung menyantapnya.

Sebagai teman makan sushi, disediakan dua jenis kecap yaitu soy sauce dan satu lagi berasa sedikit manis, yang ini nggak tau namanya hehe.., ada juga bubuk cabe dan wasabi di atas meja untuk mencocol sushi sebelum disantap. Juga ada pickled ginger yang disajikan sebagai pencuci mulut. Jahe ini bisa dimakan diantara jenis sushi yang berbeda. Untuk minumannya terdapat banyak pilihan tapi yang paling sering dipilih ya teh jepang atau ocha tea (teh hijau khas Jepang). Ocha tea di restaurant ini disajikan dingin atau panas dan kita pun dapat meminta untuk selalu diisi ulang (bottomless/refill).

Beberapa menu yang hampir selalu diambil setiap ke Sushi Tei (hampir selalu ding..hehe menu pilihanku agaknya nggak berkembang ya..) antara lain :

salmon mentai sushi

nasi ketan khas jepang dengan toping salmon yang diikat dengan nori dan disiram mayonaise yang bagian atasnya di bakar dengan api, juicy dan yummy. Sepiring berisi dua potong salmon mentai sushi. Sushi ini sangat direkomendasikan bagi penggemar salmon.

jo unagi sushi

Unagi atau eel atau belut disajikan bersama nasi ketan dan nori, memiliki rasa sedikit manis. Sepiring berisi dua potong jo unagi sushi.

Chuka Iidako

Baby octopus..dari namanya bisa ditebak ya memang gurita kecil. Disajikan diatas parutan lobak, juicy banget dan nggak terasa amis.

Beberapa menu lain ada Chawan Musi, Stamina Roll, Salmon Skin Roll Fried dan berbagai macam sushi, sashimi, menu berkuah semacam udon atau ramen, menu dalam pan bagi yang tidak begitu suka dengan daging ikan bisa jadi pilihan. Harga yang dipatok tidak terlalu mahal, cukup sebanding dengan kualitas dan rasa makanan yang ditawarkan.

Untuk dessert-nya terdapat berbagai macam pilihan mulai dari chocolate wafer, ice ball atau jenis ice cream khas Jepang lainnya. Semua enyak enyak enyak... dan dengan harga terjangkau pastinyah...

Kalau berniat makan di restaurant ini pada jam makan siang atau makan malam bisa jadi ngantri dan harus masuk waiting list yang tidak pendek, jadi kalau memang berniat makan rame-rame bareng teman atau kolega ada baiknya reservasi sebelumnya.

Pernah juga coba Sushi Tei di Surabaya-Galaxy Mall dan Plaza Tunjungan...interiornya tidak jauh berbeda dengan restaurant Sushi Tei yang ada di Jakarta hanya saja pengunjungnya lebih sepi. Menu yang disajikan pada conveyer belt tidak banyak jenisnya jadi harus memesan dengan contekan buku menu. Untuk menu dessert ada beberapa jenis yang belum tersedia (sayangnya lupa ketika itu mesen apa dan diberitahu oleh mbak-mbak pelayannya belum tersedia).

Tertarik untuk mencoba Sushi Tei? Di jakarta resto ini bisa dijumpai di beberapa mall, antara lain Plaza Indonesia, Senayan City, Plaza Senayan, PIM dan Kelapa Gading. Sedangkan di Surabaya ada di Plaza Tunjungan dan Galaxy Mall.

*terima kasih buat pak ST10 yang memandu beberapa ejaan beberapa kata dalam bahasa Jepang hihihi...

2 Responses to The Sushi Tei Story

  1. ti.. bukan ubur-ubur kali say.. bayi gurita.. tapii aku tinta sukaaaa... :( Geli mam nya. emang enak yah ?

     
  2. asti Says:
  3. weits..yo'eh...apa yang dipikir ma ditulis beda munculnya thanks banget dear koreksinya.
    Gw seneng ternyata blog gw ada yang baca sipiriliiii..
    hehe.. masih banyak pilihan laen yang enyak enyak enyak..

     

Post a Comment

Tick.. Tack..

Daisypath Anniversary tickers Lilypie Kids Birthday tickers

Blap Blip Blup

Popular Posts