Bulan libur sekolah Juli yang lalu,
keponakan berniat menghabiskan waktu liburannya di Jakarta. Syenang
sekaligus bingung harus menggembalakannya dimana hehehe. Secara ya
belom punya pengalaman membawa anak kecil liburan dan kebayang gimana
crowd ditempat wisata bikin gw dan MI dilema. Alhasil ditemukanlah ide
cemerlang untuk meencoba ke mekarsari which is nggak terlalu jauh dari
Rumah Kurcaci.
Berangkat dari rumah tepat pukul 9.30
pagi dengan harapan jalanan masih sepi, mekarsari belum terlalu ramai
jadi mood liburan pun masih terjaga.
Jalanan masih sepi, hanya perlu waktu
kurang lebih 20 menit untuk sampai disana tapi ternyata sudah parkir
bus-bus dari luar kota. Wondering pada bangun jam berapa yak..???
Setiba dipintu masuk kita disambut
tarian dari buah-buahan, lucuuu gemes deh sampai akhirnya gw, spupu dan
keponakan gw minta foto bareng. Ga sadar setelah foto-foto ternyata
semestinya kita kasih uang untuk buah-buahan itu (hehehe khas negeri
kita banget ya yang ini..maafkan buah, saya tidak tahu semoga
buah-buahan makin geboy goyangnya dan lapang rezekinya ya..).
Karena buta tentang mekarsari, kami
coba untuk ke information desk untuk dapat informasi. Wow surprise
banget, kita bisa dapat banyak brosur disana, masukan untuk ngerangkai
tour kita sendiri. Mbak-mbak yang bertugas juga informatif. Juaraaaa..
Apa saja yang kita bisa lakukan disana?
Sebaiknya saat pertama kali datang,
bagi yang membawa anak-anak bisa mencoba cek jadwal show Pongo Show.
Pongo Show ini merupakan show interaktif yang lumayan menarik.
Sayangnya keponakan gw udah terlalu besar untuk dibawa nonton. Jadi
skip untuk show ini. Tapi tetep ya kita mampir ke toko souvenir
disamping teater Pongo Show. Barangnya bagus-bagus deh.
Karena memutuskan nggak akan nonton
Pongo Show maka tour pertama kali adalah ke wahana terdekat dari
information desk yaitu ATV dan bom bom car. Untuk ATV nya kita bisa
beli ticket untuk 3 kali putaran, kalau nggak salah 30rb. Uhm jangan
dibayangkan ATV yang tersedia sebagus yang ada di Lido atau juga resort
Klub Bunga di Malang ya, tapi cukup lumayan untuk sekedar maen-maen.
Bom bom car juga sebenernya gw yang kecentilan kangen masa anak-anak
maen tubruk-tubrukan. Cukup dengan membayar 10rb rupiah saja. And you
know what, no antre yipiiiiie. Didekat kedua wahana itu juga ada
beberapa wahana lain yang nggak kami coba seperti misalnya naek kuda
poni dan kereta halilintar mini.
Family Tour
Selanjutnya, kami kembali ke area
information desk untuk membeli tiket family tour. Tiketnya agak mahal
sebenernya, peranggota keluarga dikenakan kurang lebih 50rb rupiah,
tapi nanti akan dikembalikan berupa kupon untuk ditukar dengan juice
buah, 3 macam buah yang sedang panen hari itu, souvenir khas mekarsari
dan bibit tanaman. Lumayan.
Tour ini dilakukan dengan mengendari
kereta gandeng untuk mengitari beberapa glass house yang sedang panen.
Kebetulan waktu itu gw diajak untuk mengunjungi kebun melon, salak dan
ehm gw lupa bok hehehe Dimasing-masing pemberhentian kita diizinkan untuk mencicipi buah-buahan yang sudah disediakan. Melonnya dahsyat booooi…
Danau
Tour berakhir di wilayah danau. Di
wilayah ini banyak tersedia permainan untuk anak-anak. Ada outbond,
giant trampolin, sepeda air, banana boat, dll. Yang seru juga ada kios
yang jual aneka buah-buahan. Syedaaaap.
Sayangnya pengunjung nggak ikut jaga
kebersihan ya jadi banyak gw temukan sampah-sampah berserakan dan
menurut gw akan lebih rapih kalau penggunaan tikar diatur. Hehehe khas
orang Indonesia banget kalau piknik bawa tiker sama rantang sendiri.
Kebetulan di wahana ini keponakan gw
dengan ditemani MI coba banana boat, tanpa dibalik perahunya. Secara ya
itu danau gitu ga tau ada sampah apa yang kerendem didalemnya
(cihuuuuuy onti onti protektif
). Yang seru karena gw sempet ngomel-ngomel protes sama tukang
perahunya karena beberapa kali antrean gw diserobot sama anak-anak
kecil yang bandel (nah loooo tanduk keluar) gw diajak tukang perahunya
untuk naik diatas perahu. Jadi gw lebih leluasa untuk ambil foto.
Cihuuuuuy..
Nah ini yang menarik, kalau udah puas
mencoba setiap wahana di wilayah ini untuk kembali ke information desk
sudah disediakan kereta-kereta gratis. Dan agak takjub gw, nggak juga
nunggu terlalu lama.
Sekembalinya di information desk jangan lupa untuk menukarkan kupon souvenir dan bibit tanaman ya..
Overall gw nggak terlalu kecewa sama
Mekarsari, belum sempurna dan memang masih banyak yang mesti
ditingkatkan sih. Berharap suatu saat nanti bisa kesana lagi dan
mendapat semuanya sudah lebih baik.
Sedikit tips untuk berwisata lokal,
don’t expect much lah ya, tetep positive ngelihat sedikit kemajuan yang
Indonesia punya dan tetep jaga mood liburan yang asik sehingga nggak
akan ada rasa kecewa dan liburan jadi nggak nikmat.
Selamat berlibur…
0 Responses to Liburan Lokal - Mekarsari