Masih inget nggak siy pada jaman dahulu kala, waktu kita masih kecil, naik pesawat terasa sangaaaaat menyenangkan karena sudah pasti itu saat dimana kita bepergian dalam rangka liburan. Hiburan buat gw juga ketika gw ada dibandara untuk nunggu pesawat gw bisa lihat bapak-bapak tampil casual rapih, bahkan banyak yang mengenakan jas bareng jeans atau polo shirtnya atau ibu-ibu dengan tampil ramai dengan perhiasan gemerincing ditangan layaknya seorang penampil. Buat gw yang anak seorang PNS biasa, naek pesawat rasanya jadi suatu pengalaman langka yang dikenang kenang sampai sekarang.
Sepanjang ingatan gw, dari penerbangan yang pernah gw alami atau dari cerita-cerita orang tua gw rasanya gw nggak pernah ngalami delay. Rasanya tenang-tenang saja untuk arrange 2 penerbangan dengan waktu yang berdekatan.
Sekarang? Jangan terlalu pede untuk arrange penerbangan lanjutan dengan jadwal berdekatan. Estimasi juga penundaan jadwal penerbangan yang tentu saja tidak bisa dikira-kira. Semisal perjalanan rutin gw ke Surabaya, dengan 3 penerbangan swasta dan 1 penerbangan milik pemerintah, untuk hampir setahun terakhir rasanya jarang banget gw bisa terbang sesuai jadwal yang gw pesan. Gw pesan untuk jam 20.20 tiba-tiba aja diundur jadi jam 22.50, masih untung kalau ada sms atau telepon terlebih dahulu, tapi nggak jarang juga ketika sudah datang sesuai jadwal penundaanpun masih harus ditunda lagi.
Service penerbangan di Indonesia mengalami penurunankah? Hum..dari segi ketepatan waktu jelas mengecewakan. Seorang teman pernah komentar "ada harga ada rupa lah, wajar aja mereka bisa bikin gitu ke penumpang harga tiketnya juga sekarang banyak yan murah", mh..apa iya ya gitu? *sigh capeeeee deeeeh..
Pssssst..ini postingan curhat colongan karena dapet 3 kali sms penundaan jadwal penerbangan ke Surabaya. Tentu saja ketiganya nggak buat gw bisa berangkat mendekati jam yang udah gw pesen.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0 Responses to Sigh..Capeee Deeeh