Nyabu..memakai sabu (sejenis psikotropika).. nyarapan bubur... memakan shabu-shabu.. hihihi... multi interpretatif sekali tapi nggak misleading kan ya, ada kata Hanei dibelakangnya. Buat yang belum pernah tau, denger atau bahkan lihat Hanei, bisa sedikit dielaborasi Hanei sebagai sebuah restaurant Jepang yang punya andalan menyajikan shabu-shabu.
Again, thanks to diskonan credit card yang bertebaran di seantero mall di Jakarta (kenapa hanya Jakarta?karena di kota sebesar Surabaya sekalipun event diskonan semacam ini belum sesemarak Jakarta) yang memberikan kesempatan mencicipi berbagai restaurant oke dengan harga tidak berat dikantong (tapi berat di tagihan kartu kredit nyeh). Disuatu siang yang panas, dihinggapi rasa ingin memanjakan lidah dengan lezatnya sushi dan kesempatan untuk membebek kegiatan makan siang salah satu senior di kantor yang punya selera kuliner keren dan tidak diragukan yang kebetulan juga ingin sushi cihuy (wink...wink..silahkan GR wahai ibu yang merasa saya bebek-i hehehe) membawa kami di Hanei Restaurant di Grand Indonesia.
Tidak terlalu ramai ketika awal kami datang jadi kami masih bisa leluasa memilih meja. Hum.. buku contekan menu pun diberikan, setelah membolak balik akhirnya diputuskan memesan New Zealand beef dan seafood, tak lupa karena memang niat awal ingin melahap sushi kami memesan dragon roll dan chicken teriyaki roll serta mencicip unagi racikan Hanei.
Karena kendala pada kemampuan memasak yang masih belum berkembang (mana bisa juga ya berkembang lha wong memulai belajar memasak saja belum), cukup diatasi dengan kesabaran menanti teman-teman yang lebih PD dengan kemampuannya mencemplungkan daging-daging dan seafood ke dalam panci rebusan kuah kaldu. Ini dia...bu Fitri beraksi mencemplungkan beef dan seafood...asti tinggal menikmati..Oh iya untuk racikan kuah kaldu dan saus kecap, bawang putih, lobak dan potongan daun bawang dipercayakan kepada bu Luci (sayang nggak kefoto doi).
Disela menanti beef, seafood, dedaunan (sayuran kamsudnya) dan udon serta kesibukan kedua ibu-ibu tadi meracik kuah satu persatu sushi terbit sipiriliiii. Asti cukup sibuk memotret-motret.
Dragon roll sebagai sushi yang pertama kali terbit. Tampilannya seperti dragon roll pada umumnya, dibentuk menyerupai naga, rasa juga seperti dragon roll pada umumnya, tidak ada yang istimewa. Ini mungkin karena aku kurang suka topping alpukatnya yha. Yang endang gulindang bambang (maafkan yang bernama endang dan bambang karena namanya dipakai..) Chicken Teriyaki Roll yang crunchy serta unagi yang juga legit patut dicoba.
Komentar tentang rasa shabu-shabunya...entahlah sepertinya rasa shabu-shabu selalu sama dilidahku tergantung racikan saus dan komposisi bumbu tambahan pas atau tidak ketika itu kali ya.. jadi sarannya...raciklah dengan menggunakan perasaan..
Setelah menikmati semuanya saatnya mencicipi dessert...Eng eing eng...sayangnya pilihannya tidak banyak, kalau tidak salah mengingat pilihannya hanya ada ice cream dan buah potong. Jadi ya pilihannya ice cream dengan dua macam pilihan rasa, Ogura dan Green Tea. Tidak ada yang istimewa.
Hanei.. cukup oke lah untuk dicicip disaat ada diskon kartu kredit.
Udah pernah nyoba di Shabu-Shabu House ga Ti? Gw lebih suka disitu dibanding Hanei.. :D Soalnya ada saus kacang yg yumm yumm.. :D
udah nggi..iya ya lebih oke shabu-shabu house? secara ya itu gw rada kurang skill bumbu-bumbuannya heuheu..
di hanei juga ada kan..masih labih oke shabu-shabu house ya?