Masih inget postingan Gw yang ini, menyenangkan sekali ternyata ada lagi film Indonesia yang berkualitas, film cinta yang dewasa. Yep right.. Habibie dan Ainun, the Habibie and the Ainun, the famous one, our former vice president. Ketika dengar akan di film-kan spontan yang jadi perhatian, pemainnya siapa ya.. kalo meraninnya ga ok udah deh bakal gagal niy film kayaknya.  Eh ternyata Reza Rahadian, terbersit optimisme (ceileee). A romantic story based on true story, must be interesting, Reza Rahadian..? sebagai fans garis keras tentunya bersedia berada di garda terdepan, udah deh WAJIB NONTON.

Habibie & Ainun Raih 2 Juta Penonton dan Bakal Masuk MURI

Gw kebetulan juga udah baca bukunya ya.. so so menurut gw. Mengingat Habibie bukan novelis, novelnya menurut gw sendiri nggak terlalu romantis bombastis, tapi kalau inget yang nulis itu seorang Habibie, dan yang ditulis itu Ainun dan kisah cinta mereka yang survived berjalan 48 tahun lebih bersama, sweet rasanya. Cara Habibie bercerita terasa jujur sekali, nyampek gitu perasaan penulisnya ke kita.

Yang bikin penasaran banget sama filmnya salah satunya pengen tau gimana Reza Rahadian memvisualisasikan Habibie, secara Habibie orangnya khas banget ya, jadi kalau nggak bagus bakal gengges sepanjang film rasanya.


Teaser ini niy yang bikin gw optimis Reza bisa bikin film ini asik buat ditonton. Di sini bisa keliatan ada "nyawa" yang diberikan ke tokoh di film ini. Makin ga sabar aja, kayaknya dari trailer ini keluar sampe film nya tayang di bioskop selisih 2-3 bulanan deh, mana sempet mundur pula dari jadwal semula, udah deh gw download dan beberapa kali gw tonton ulang.

Ketika akhirnya film ini tayang di 12.12.12.. sayang nggak bisa nonton film ini di penayangan perdana, udah resah dan gelisah aja baca komen temen-temen di twitter yang bilang bagus bangeeeet.. pengen nonton lagi.. mewek berjamaah.. Langsung mengamankan slot nonton film ini pas weekend. Dan apa yang terjadi.. ya iyalaaaaah gimana nggak mberebes mili ini romantis abiiiis, haru, sweet. Klimaksnya dapet banget di akhir cerita. Reza Rahadian dan BCL nggak gengges actingnya, malah in some parts, berasa banget gesturenya Habibie, chemistry diantara mereka juga ok, keren lah. Gw perhatikan, penonton nya juga cukup beragam, nggak kayak film2 romantis lainnya yang mostly penontonnya perempuan, banyak juga ternyata penonton bapak-bapak (sayang ga bisa liat, nangis juga ga ya mereka).

Sedikit kekurangan film ini menurut gw ketika menggunakan efek komputer untuk menggambarkan Habibie di tengah-tengah hujam salju di jerman, ini teknologi kita gitu amat yak..ga bisa dibikin kayak film-film luar negeri gitu biar lebih nyata ya hehehe? *mimpi.

Over all, visualisasi dari bukunya melalui film ini membuat cerita Habibie Ainun terasa lebih nyata, sangat menginspirasi, nggak heran bisa tembus 2 juta penonton dalam waktu 2 minggu saja. DVD nya tentunya bisa jadi collectible items buat gw pribadi, dan macem film yang bisa gw tonton ulang sampe bertahun-tahun kedepan.

Yang belum nonton, hayuk atuh buru nonton..

Oiya suka juga sama soundtrack yang dinyanyiin BCL, ciptaan Melly Goeslaw.



Ini kutipan surat cinta yang ada di buku, yang gw suka banget :

Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.
Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,dan kematian adalah sesuatu yang pasti, dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu. Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat, adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.
Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang, pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada,aku bukan hendak megeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.
Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.
Selamat jalan, Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya, kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.selamat jalan sayang, cahaya mataku, penyejuk jiwaku, selamat jalan, calon bidadari surgaku ….
BJ.Habibie


0 Responses to Habibie & Ainun : Another Good Movie

Post a Comment

Tick.. Tack..

Daisypath Anniversary tickers Lilypie Kids Birthday tickers

Blap Blip Blup

Popular Posts