Sejak ada nasionalisasi KTP, ada perubahan nomor KTP menjadi nomor induk kependudukan (NIK). Demikian yang gw alami. Ganti nomor itu sebenernya gw alami 2 tahun lalu, 2009 dan sejak itu pula gw nggak menduga bahwa perubahan itu akan berdampak gw harus melakukan sesuatu. Secara ya bok bukan mau gw nomernya berubah.
Ternyata.. ketika gw berencana untuk melakukan transfer antar rekening dengan menggunakan rekening BR* yang memang sudah gw punya sejak lama (sebelum nomor KTP gw berubah jadi NIK) hal tersebut menjadi sedikit masalah.
Begini ceritanya.. seperti prosedur biasa transaksi via teller bank, teller menanyakan buku tabungan dan KTP. Setelah gw serahkan buku tabungan berikut KTP gw, mbak teller tersebut menolak transaksi gw karena nomor NIK yang saat ini tertera di KTP gw berbeda dengan nomor KTP yang ada di data nasabah. Gw disarankan untuk melakukan perubahan data nomor tersebut di kantor cabang tempat gw buka tabungan bertahun-tahun yang lalu itu. Dan dari informasi yang gw dapat saat itu dari mbak teller, prosedur baku tersebut tidak dapat disimpangi meskipun benar data yang ada di KTP dan di data nasabah sama (nama, alamat, foto, tanggal lahir dan tanda-tangan) kecuali nomor KTP. Akibatnya memang untuk sementara gw nggak bisa melakukan transaksi apa-apa atas account gw melalui teller bank sampai gw melakukan perubahan data itu.
Jadi kebayang ya kalau misal gw buka tabungan BR* di Jayapura, gw mesti kesana dulu ya untuk melakukan perubahan data nasabah. Hihihi.. dan dijawab sama mbak-mbak teller itu “memang begitu prosedur yang harus dilakukan mbak”. Jempol deh buat mbak teller dan buat BR*, prosedur yang prudent tapi sedikit rada merepotkan ya… “ongkosnya dikasih BR* mbak?mbak..mbak.. dikasih BR* kan ya mbak?”.
Apakah prosedurnya mesti gitu juga ya di bank yang lain? Ada baiknya lah kita cek apakah ada prosedur perubahan data yang harus kita lakukan dengan adanya perubahan tersebut, daripada nanti pada saat yang mendesak harus melakukan transaksi via teller, tidak bisa kita lakukan karena prosedur sederhana yang tidak kita lakukan.
Terpaksa deh gw lapor ganti alamat, transfer isinya terus tutup hohohoho. Repot ye booook. Pergi ke Jayapura dulu deh buat lapor ganti nomor KTP hihihi..
update 28 Januari 2011:
Sudah pergi ke kantor cabang BRI tempat gw buka rekening dulu yang ada di kantor BRI 2 semanggi untuk ubah data. Dan info yang gw dapat dari Customer Service yang ngelayanin, sebenernya proses perubahan data bisa dibantu oleh kantor cabang terdekat dengan mengirimkan fax. Tadaaaaa sayang sekali ya mbak-mbak teller yang ngelayanin gw di BRI Grand Indonesia nggak mengerti prosedur itu. Tapi ya sudahlah.. toh sudah selesai aku pindahin semua isinya ke bank lain yang lebih user friendly hohoo.
0 Responses to Nomor KTP dan BR*