Numpang copy paste tweetnya alexander sriwijono pagi tadi yang gw re-tweet. Rasanya menarik buat gw yang lagi belajar untuk keep positive on everything, yang masih suka bete kalo dideketin sama negativity. Menghindar?kalo beruntung siy bisa.

Jadi keinget cerita seorang temen sore tadi (semogaaaa temen gw ini ga marah gw pinjem ceritanya) yang ngerasa bete karena seorang temennya complain melulu tiap kali ngobrol, kurang grateful sama apa yang dia punya katanya. Kebetean itu pun nular, temen gw pun complain atas sikap temennya tadi via twitter. Kesimpulan gw : negativity itu nular.

Hal yang lain, beberapa waktu yang lalu banyak tweet yang ngebahas tentang presiden kita yang dianggap terlalu melow dengan seringnya beliau complain atas sikap rakyatnya terhadapnya. Instead of being positive, kita justru melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan Pak Pres yang kita kritik. Selain negativity itu nular, itu membuat antara yang ngritik dan yang dikritik sama saja. Instead of ngeritik doang, lebih bagus rasanya kalo kita lakukan saja sesuatu yang berguna yang kita bisa.

Jadi, kalopun kita mau selalu berpikir dan bertindak positif, kita nggak steril dari yang namanya serangan negativity. Dan negativity itu terbukti nular, ya kan..?? Biar nggak ketularan, responnya harus selalu positif. Teori sementara gw, berpikir ulang kalau perlu berulang-ulang untuk menentukan reaksi positif apa yang mau kita ambil saat negativity itu datang. Ga gampang tapi bisa dilatih, tul gak mas alex ??(lah sok ikriiiiiib deh gw..)