Baru saja menerima telepon dari papa, tidak seperti biasanya kali ini kata "innalilaahi wainaillahi rajiun" terucap sebagai kata pembuka dari seberang sana. Sama sekali bukan kalimat yang diharapkan. Sekejap waktupun berhenti, sesaat seperti diputarkan kembali rekaman kenangan kita bersama dia yang telah berpulang. Saat-saat terakhir bersamanya menjadi kenangan sekaligus warisan yang tak ternilai.
Selamat Jalan I'ya...Selamat Jalan Eyang...Kami semua akan merindukan senyummu yang mendamaikan,petuahmu yang menyejukkan danbelaianmu yang meringankan setiap langkah kami.Kami disini terus berdoa untukmusemoga membantu meringankan langkahmu disana.Semoga Allah menerima segala amal baik danmemberikan tempat terindah disisinya.
0 Responses to Selamat Jalan Eyang